Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah, Terkait Proyek Nasional

Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah, Terkait Proyek Nasional

karawangbekasiekpres– Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi, melakukan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Bekasal ini dilakukan karena proyek strategis nasional belum masuk RTRW. Menurut Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Richen Hatuaon Napitupulu, sejak Januari 2022 DCKTR sudah melaksanakan revisi RTRW 2021-2031 untuk wilayah Kabupaten Bekasi dengan dinamika pembangunan yang diakomodir dalam RTRW. , “Dinas Cipta Karya Tata Ruang pada tahun 2022 ini melaksanakan revisi RTRW 2011-2031 wilayah Kabupaten Bekasi terkait dengan dinamika pembangunan yang ada dan harus diakomodir di RTRW. Selain itu, banyak proyek-proyek strategis nasional yang harus ditanggung di RTRW Kabupaten Bekasi,â€ ujar Richen HN, Jumat 14 Oktober 2022. Richen HN menambahkan, adanya kebijakan yang terbaru dengan lahan sawah dilindungi turut ditanggung dalam RTRW Kabupaten Bekasi. “Kebijakan yang terbaru juga dengan lahan sawah dilindungi yang turut ditanggung dalam RTRW Kabupaten Bekasi,â€ paparnya. Kegiatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), kata Richen, baru dilakukan di dua Kecamatan yakni Kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat. “Untuk mendetailkan rencana tata ruang yang ada di RTRW pendetailan rencana blok sampai penyusunan peraturan zonasi, supaya terjadi keharmonisan antara blok yang satu dengan kegiatan yang lain secara lingkungannya harmonis,â€ ungkapnya. Kemudian, RDTR ini nanti juga akan memudahkan pengguna RDTR secara online masukkan ke sistem OSS untuk memudahkan perizinan langsung. Kalau ada permohonan KKPR, bisa langsung di RDTR OSS tersebut. “Adapun tahapan yang baru terlaksana, masih dalam penyusunan rencana. Selanjutnya, nanti ada pembahasan di atas sektor. Ada persetujuan substansi dan nanti dijadikan Perbub lalu dirancang ke dalam sistem OSS agar bisa diakses masyarakat,â€ tutupnya. (har/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: